Pada periode pertamanya sebagai Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani berduet dengan Natsir Thaib. Dia dilantik pada 2 Mei 2014

Pada periode kedua, meski masih sebagai kader PKS, dia berpasangan dengan Al Yasin Ali yang didukung oleh koalisi PDIP dan PKPI. Pasangan ini memenangkan Pemilihan Gubernur Maluku Utara 2018 setelah melalui proses perselisihan hasil di Mahkamah Konstitusi (MK).

Selama kiprahnya, Abdul Ghani Kasuba juga terlibat dalam berbagai kegiatan organisasi, di antaranya sebagai Wakil Ketua Komisaris Al Khairat Maluku Utara-Irian Jaya dan Ketua PKS Provinsi Maluku Utara.

Profilnya sebagai pemimpin dan pendidik diakui banyak kalangan telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi pengembangan wilayah dan pendidikan di Maluku Utara. (*)