JAKARTA, Eranasional.com – Sembilan terduga teroris dari kelompok Jamaah Islamiyah (JI) yang ditangkap di Sragen dan Boyolali, Jawa Tengah berencana mengganti ideologi bangsa Indonesia dari Pancasila menjadi khilafah.

Juru Bicara Densus 88 Antiteror, Kombes Aswin Siregar mengatakan, selain menangkap sembilan anggota kelompok JI tersebut, pihaknya juga mengamankan seorang anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

“Satu anggota JAD yang ditangkap berinisial NK,” kata Kombes Aswin, Rabu, 20 Desember 2023.

Aswin menyebut sembilan anggota JI merupakan pentolan wilayah Qodimah Timur untuk organisasi JI, yang merupakan pembagian wilayah di JI.

Kata Aswin, kelompok tersebut ditugasi untuk menyuarakan tentang khilafah, dan ingin mengganti ideologi Pancasila.

“Kelompok ini seperti sudah kita ketahui sangat menyuarakan tentang khilafah dan kemudian anti-Pancasila, ingin mengubah atau mengganti ideologi Pancasila berdasarkan pemahaman dari kelompok tersebut,” jelasnya.

Selain menangkap para terduga teroris tersebut, Densus 88 Antiteror juga mengamankan sejumlah senjata api, di antaranya senjata api laras pendek, 10 TCP kaliber 6 dan 8 mm, kaliber 5,56 sebanyak 70 butir, kaliber 3,8 spesial 107 butir, dan kaliber 9,9 mm sebanyak 69 butir, serta beberapa senjata lain yang bersifat manual seperti panah mesin. (*)