Jakarta, ERANASIONAL.COM – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengumumkan pada tanggal 2.-26 Januari 2024 berpotensi terjadinya cuaca ekstrem di sejumlah wilayah di Pulau Jawa.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan, cuaca ekstrem tersebut berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir serta angin kencang.

Dijelaskannya lebih detail, pada 20-23 Januari, cuaca ekstrem dalam bentuk hujan lebat kemungkinan terjadi di wilayah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

“Sementara tanggal 24 sampai 26 Januari 2024, cuaca ekstrem berpotensi terjadi di Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur,” jelas Guswanto dalam keterangan resminya, Sabtu, 20 Januari 2024.

Lanjut Guswanto, cuaca ekstrem akan memicu terjadinya peningkatan ketinggian gelombang di Laut Jawa.

Untuk wilayah utara Jakarta, akan terjadi tren peningkatan ketinggian pasang lebih dari 1 meter pada 21-27 Januari 2024.

Meski begitu, berdasarkan pantauan BMKG, untuk wilayah perairan utara Jakarta tidak ada potensi gelombang tinggi lebih dari 1,25 meter.

“Potensi gelombang dengan tinggi 1,25-2,5 meter terpantau di Laut Jawa bagian barat, sebagian perairan Kepulauan Seribu dan perairan utara Jawa Barat,” tuturnya.

Guswanto pun mengimbau masyarakat dan instansi terkait di masing-masing wilayah agar mewaspadai potensi bencana akibat terjadinya cuaca ekstrem tersebut.

“Khusus untuk daerah bertopografi curam, bergunung, tebing atau rawan longsor dan banjir, agar tetap waspada terhadap dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang dan berkurangnya jarak pandang,” ujarnya. (*)