Lalu salah satu pelaku bertanya lagi, untuk masuk ke tempat bilyard harus lewat kemana, dan teman-temannya kembali menjawab dengan sopan, melalui basement dan naik lift untuk menuju ke tempat bilyard.

“Si pelaku lalu pergi ke basement, nah kemudian kedua korban itu selesai makan pecel, yang satu RZ pergi bayar makan pecel dan yang satu lagi AA pergi buang air kecil ke bawah (basement) Capitol Plaza, ada toilet di sana. Setelah beres bayar, karena AA lama di toilet lalu disusul oleh RZ,” ujar Anggi.

Ketika disusul ke bawah, ternyata AA sudah dipiting oleh ketiga orang OTK yang tadi sempat bertanya di mana tempat bilyard.

Melihat hal tersebut, lalu RZ mengajak AA lari naik ke atas keluar dari basement.

Pelaku mengejar kedua korban yang naik ke atas.

“Nah pada saat lari, dikejar dan terjadi pembacokan dan perkelahian,” kata Anggi.

Perkelahian itu tak imbang karena aktivis GMNI dua orang, sedangkan pelaku tiga orang dan dilengkapi senjata tajam.

“Posisinya ketiga orang pelaku ini semuanya membawa sajam, sedangkan kedua teman saya tidak membawa apa-apa karena memang lagi makan dan ngopi,” ujar Anggi.

Dikonirmasi terpisah, Kapolsek Cikole, AKP Cepi Hermawan mengatakan, pelaku setelah melakukan pembacokan langsung melarikan diri.

Pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Polisi juga akan memeriksa CCTV di lokasi kejadian.

“Semalam setelah ada laporan dari warga terkait kejadian tersebut, kami lalu melakukan olah TKP dan penyelidikan. Untuk identitas pelaku saat ini masih belum diketahui dan kami masih mendalami kasusnya,” ujar Cepi. (*)