Jakarta, ERANASIONAL.COM – CEO Polmark Indonesia, Eep Saefulloh Fatah memprediksikan Pilpres 2024 akan berlangsung dua putaran.
Eep mengatakan, berdasarkan hasil survei yang dilakukan Polmark Indonesia pada 14-25 Januari 2024 dengan jumlah responden 2.600 di seluruh Indonesia, sebanyak 25 persen pemilih belum menentukan mendukung capres-cawapres mana.
“Orang boleh mengatakan Pilpres 2024 akan satu putaran. Tidak, masih ada kemungkinan dua putaran,” kata Eep, Sabtu, 3 Februari 2024.
Dia memaparkan, berdasarkan survei terakhir yang dilakukan Polmark Indonesia, setidaknya ada 25 persen pemilih yang belum menentukan pilihan sampai saat ini. Salah satunya ada yang ingin melihat debat capres terakhir pada hari Minggu, 4 Februari 2024.
“Di survei nasional kami terakhir, 25 persen pemilih ini akan memutuskan pilihannya setelah melihat debat capres terakhir,” tuturnya.
Berdasarkan survei tersebut, Polmark Indonesia meyakini Pilpres 2024 berlangsung dua putaran.
Terlebih, dalam proses Pemilu yang demokratis terdapat tiga kelompok yang berperan, yakni ‘Bintang’, penentu, dan wasit atau penyelenggara.
Dia menjelaskan, yang dimaksud dengan bintang adalah capres-cawapres. “Tampil di panggung debat, terpampang di baliho dan banner, dan muncul di TV,” ujar Eep.
Tapi, kata Eep, penentu kemenangan sesungguhnya adalah kelompok kedua yakni pemilih yang datang ke tempat pemungutan suara (TPS).
“Jadi, TPS itu adalah tempat yang paling aman dan nyaman bagi pemilih di Indonesia, juga di manapun. Karena ketika masuk ke bilik suara, kita praktis tidak berhadapan dengan Presiden, polisi, tentara, dan bansos sudah lewat,” imbuhnya.
“Tidak bisa dirumuskan sekarang, pemilih akan mendukung siapa. Mereka sendiri yang akan menentukan,” pungkas Eep Saefulloh. (*)
Tinggalkan Balasan