Jakarta, ERANASIONAL.COM – Setelah memutuskan mundur dari Komisaris Pertamina dan ditunjuk menjadi tim kampanye Ganjar-Mahfud MD, kini Ahok mulai menyerang Presiden Jokowi.
Dari vidoe yang beredar Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok seringkali menyebut untuk menguji karakter seseorang, maka beri dia kekuasaan.
Pernyataan tersebut diutarakanya saat mengkampanyekan pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Dilansir dari video yang diunggah akun TikTok @halim_tambari, Ahok ditanyai seorang ibu paruh baya terkait alasannya tidak mendukung Prabowo-Gibran.
Ibu tersebut dengan tegas menyatakan di hadapan Ahok bahwa dirinya akan memilih Prabowo-Gibran pada Pemilu 14 Februari mendatang.
Ahok kemudian bertanya balik kepada ibu tersebut menunjukkan bukti bahwa Cawapres sekaligus Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tidak bisa kerja.
“Sekarang saya mau tanya dimana ada bukti Gibran bisa kerja selama wali kota?,” tantang Ahok, dalam video tersebut.
Ahok menegaskan, dirinya tidak mau memilih pemimpin yang tidak bisa kerja.
“Kita tidak mau pilih orang yang terbukti tidak bisa kerja. Kalau mau menguji karakter seseorang, kasih dia kekuasaan,” tegas Mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Selain menyindir Gibran, Ahok juga menyerang Presiden Jokowi. Menurutnya Gibran dan Jokowi tidak bisa bekerja.
Ahok yang pernah mengenyam jabatan di eksekutif dan legislatif dan mantan Napi itu, mengaku khatam dan karakternya teruji.
“Saya pernah di pemerintahan, karakter saya sudah teruji oleh kekuasaan,” tegas Ahok.
“Kami tahu apa masalahnya, kami pernah duduk di DPRD, pernah jadi bupati, gubernur. Pengalaman ini yang mau saya bagikan. Saya melihat dan yang paling tepat dan bisa dipercaya hanya PDIP. Sehingga kita bisa sama-sama membangun, bukan untuk saya. Ini untuk anak cucu kita, untuk negeri kita. Saya yakin kita menjadi negara hebat, mari kita perjuangkan bersama, merdeka,” pungkasnya. (*)
Tinggalkan Balasan