Bahkan Faisal Basri juga memprediksi mundurnya Sri Mulyani membuat keguncangan politik di kabinet. Salah satunya seperti wapres ditunjuk jadi presiden, dan terjadi reshuffle kabinet.

“Bahlil diganti, Luhut diganti, yang begundal-gundal diganti, Moeldoko diganti, kemudian Sri Mulyani diangkat kembali, jadi bergejolaknya dont worry paling cuma seminggu, selanjutnya getting much much better,” tegasnya.

Faisal Basri juga kembali menegaskan, jika skenario Sri Mulyani mundur terjadi, dia berharap efeknya tidak terjadi seperti era Orde Baru.

“Mudah-mudahan terjadi seperti zaman pak harto (Presiden Soeharto). Setelah 15 menteri mundur, beberapa hari kemudian pak Harto mundur. Aman, ekonomi paling nyaman,” tegas dia.