“Itulah sebabnya saya ingin sampaikan semua jangan khawatir soal tiket. Datang! Datang! Datang!” katanya.

Menurut Anies, tiket kampanye akbar sebatas penanda kursi.

Ia pun menyampaikan bahwa kampanye akbar ini diorganisasi oleh relawan rakyat, bukan panitia sewaan.

Anies juga meminta maaf apabila ada kekurangan selama kampanye akbar mendatang.

Ia mengimbau kepada hadirin kampanye akbar untuk saling menyapa meskipun berasal dari latar belakang yang beragam.

“Bila ada yang mengalami kesulitan dalam acara, yuk dibantuin. Mari kita jadi peserta yang mampu mengorganisir diri, juga membantu mengorganisir area sekitarnya,”pesan Anies

“Kita tunjukkan bahwa kita ini adalah penggerak perubahan yang tertib, yang hangat, yang saling merangkul sesama,” kata mantan rektor Universitas Paramadina tersebut.

Kampanye akbar Anies di JIS bertepatan dengan hari terakhir kampanye Pemilu 2024.

Setelah 10 Februari, akan diberlakukan masa tenang hingga hari pemlihan pada 14 Februari 2024. (*)