Jakarta, ERANASIONAL.COM – Raja Inggris Charles III menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pendukung pada Sabtu, 10 Februari, setelah dirinya didiagnosis mengidap semacam kanker. Ini merupakan komentar publik pertama Raja Charles sejak Istana Buckingham mengumumkan bahwa pimpinan monarki Inggris itu akan menunda beberapa acara publik untuk menjalani perawatan.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas banyak pesan dukungan dan harapan baik yang saya terima dalam beberapa hari terakhir,” kata Raja Charles dalam sebuah pernyataan.

Pada 5 Februari lalu, Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles, 75 tahun, telah didiagnosis mengidap suatu jenis kanker, kurang dari 18 bulan setelah dirinya menggantikan Ratu Elizabeth II.
“Seperti yang diketahui semua pengidap kanker, doa dan harapan-harapan yang baik dari banyak orang adalah penghiburan serta dukungan terbesar,” kata Raja Charles, mengutip dari laman Asiaone, Minggu (11/2/2024).

Raja Charles mengaku gembira setelah diagnosis kankernya telah membantu menyoroti kerja keras berbagai organisasi yang mendukung pasien kanker di Inggris dan di negara-negara lain.
Berita tentang kanker yang dideritanya muncul setelah Raja Charles menghabiskan tiga malam di rumah sakit bulan lalu, di mana ia menjalani prosedur perbaikan untuk pembesaran prostat jinak.

Istana Buckingham belum memberikan rincian apa pun mengenai kondisinya saat ini, selain mengatakan bahwa penyakitnya bukan kanker prostat. Istana mengatakan Raja Charles tetap “sepenuhnya positif” dan berharap untuk kembali menjalankan tugas publik sesegera mungkin.

Istri Raja Charles, Ratu Camilla, mengatakan pada 8 Februari bahwa suaminya baik-baik saja.

Dengan Raja Charles yang menjalani perawatan dan istri Pangeran William, Kate Middleton, pulih dari operasi perut, tanggung jawab ada pada anggota kerajaan yang tersisa – terutama Pangeran William dan Ratu Camilla – untuk menampilkan wajah publik monarki.