Kasus ini mencuat setelah salah satu akun di media social X (Twitter), @BosPurwa, menginformasikan terjadinya dugaan perundungan yang dilakukan ‘Geng Tai’ Binus School Serpong terhadap salah seorang siswa.

Unggahan itu menyebutkan bahwa korban di-bully oleh sejumlah kakak kelasnya yang diketahui bernama ‘Genk Tai’.

Perundungan dilakukan terhadap anggota baru yang akan bergabung.

Korban dipaksa membelikan sesuatu yang diminta seniornya. Selain itu, korban juga mendapatkan kekerasan fisik, seperti dicekik, diikat di tiang, bahkan dipukul dengan kayu.

“Dan, ngerinya lagi sampai disundut rokok,” tulis akun @BosPurwa.

Akun tersebut meminta kepolisian mengusut tuntas dugaan kasus perundungan di sekolah swasta elit tersebut. (*)