Jakarta, ERANASIONAL.COM – Rencana kerja pemerintah (RKP) dan kebijakan fiskal tahun 2025 merupakan jembatan untuk mengakomodasi program kerja presiden berikutnya periode 2024-2029.

Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menyampaikan pengantar sidang kabinet paripurna tentang persiapan Ramadan dan Idulfitri 1445 H, rencana kerja pemerintah, kerangka ekonomi makro (KEM), dan pokok-pokok kebijakan fiskal (PPKF) tahun 2025 di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/2/2024).

“RKP tahun 2025 dan kebijakan fiskal adalah jembatan untuk menjaga kesinambungan pembangunan dan mengakomodasi program-program presiden terpilih hasil Pilpres 2024,” katanya.

Jokowi menuturkan, pemerintahan saat ini harus menyiapkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2025 sambil menunggu perhitungan resmi dari KPU terhadap hasil Pilpres 2024.

“Sambil menunggu hasil pennghitungan resmi KPU, maka RAPBN 2025 harus disiapkan dengan memperhatikan hasil pilpres, karena yang menjalankan APBN 2025 adalah presiden terpilih,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Jokowi juga menyampaikan transformasi ekonomi yang telah dijalani selama 10 tahun terakhir harus terus berlanjut.

“Kebijakan postur makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal tahun 2025 harus mendukung keberlanjutan transformasi ekonomi,” ucapnya.