Jakarta, ERANASIONAL.COM – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri rapat kerja teknis (rakernis) Korps Brigade Mobil (Korbrimob) Polri di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Kamis pagi, 7 Maret 2024. Kegiatan yang dilakukan hingga sore hari ini dilakukan secara tertutup.

Awak media tidak dipersilakan meliput. Kemudian, tidak ada doorstop usai kegiatan tersebut. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan Kapolri hadir membuka pelaksanaan rakernis Brimob yang di hadiri oleh pejabat utama Brimob beserta Komandan Satuan (Dansat) Brimob seluruh Indonesia. Dalam pembukaan, Kapolri menyampaikan sejumlah arahan kepada jajaran Brimob.

“Untuk pointers yang utama yang disampaikan oleh Bapak Kapolri beliau menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh anggota Brimob dari Sabang sampai Marauke di satgas di Mako Brimob sampai yang di kewilayahan atas semua dedikasi yang kinerjanya yang selama ini sudah dilaksanakan baik di saat pemilu mulai sampai masa saat ini allhamdulilah untuk keamanan tetap bisa di kontrol dan di kendalikan, terkendali,” kata Sandi saat dikonfirmasi, Kamis (7/3/2024).

Kemudian, Brimob juga terlibat dalam kegiatan-kegiatan penugasan seperti satgas di Papua, satgas di aman nusa ataupun keegiatan kemanusiaan lainnya. Menurut Sandi, kegiatan baik di dalam maupun di luar negeri sudah membawa nama baik Kepolisian Negara Repubik Indonesia.

“Maka sekali lagi Pak Kapolri menyampaikan terima kasih dan memberikan semangat untuk tetap setiap dan tetap produktif untuk melaksanakan tugas-tugas kepolisian serta berkolaborasi dengan semua stakeholders terkait dengan TNI maupun dengan pemerintahan,” ungkap jenderal bintang dua itu.

Terakhir, Kapolri disebut juga memberikan arahan kepada jajaran Brimob dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan dan Idulfitri. Sandi mengatakan secara khusus belum ada imbauan dari Kapolri, tetapi secara umum Kapolri mengimbau agar masyarakat bisa menyambut Ramadan ini dengan penuh suka cita.

“Sehingga pelaksanaan bulan Ramadan bisa dilaksanakan sesuai dengan harapan, bahwa Ramadan merupakan bulan suci sehingga kita wajib untuk saling menghormati,” ujarnya.

Dia menyebut permasalahan yang kerap terjadi selama Ramadan akan menjadi atensi Kepolisian. Seperti tawuran, main petasan dan tindak kriminal lainnya.

“Itu juga menjadi atensi bagi kita semuanya untuk bisa menjaga diri dan menjaga hati, agar kekhusukan di bulan Ramadan bisa dikendalikan, bisa ditaati sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” pungkas Sandi.