Jakarta, ERANASIONAL.COM – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyindir kandidat calon presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump. Keduanya diyakini akan kembali bertemu dalam Pemilu AS 2024.

Menurut Biden, ada kandidat yang sudah terlalu tua dan ada juga yang tidak layak secara mental untuk maju sebagai capres pemilu AS 2024.

“Yang lain (selain dua itu) adalah saya,” gurau Biden, dikutip dari Toronto Star, Minggu (17/3/2024).

Olokan terhadap Trump dilayangkan Biden di acara tahunan Gridiron Club dan Foundation Dinner.

Dalam kesempatan itu, Biden menangkis kritik yang terus berlanjut bahwa ingatannya sudah melemah dan kerap terlihat bingung. Sang presiden malah menyoroti momen ketika Trump yang berusia 77 tahun itu tergelincir.

Selain itu, Biden juga menyindir bahwa Trump kerap begadang melewati waktu tidurnya.

Biden menyoroti apa yang ia lihat sebagai ancaman nyata terhadap demokrasi jika Trump kembali ke Gedung Putih. Ia juga mengatakan, Trump terus-menerus mengeklaim pemilu tahun 2020 telah dicuri.

Dalam pidatonya, Biden kembali menggemakan pernyataan kampanyenya, yang mengkritik Trump atas sikap yang dinilai lunak terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin.

“Kita hidup dalam momen demokrasi yang belum pernah terjadi sebelumnya,” tutur Biden.

“Momen yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah. Demokrasi dan kebebasan benar-benar sedang diserang. Putin sedang bergerak di Eropa. Pendahulu saya membungkuk kepadanya dan berkata kepadanya, ‘lakukan apa pun yang kamu inginkan,'” ujar Biden, merujuk pada Trump.

Biden menegaskan bahwa di bawah pemerintahannya, AS tidak akan ‘tunduk’ pada Putin.