Jakarta, ERANASIONAL.COM – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) gagal menembus ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen pada Pileg DPR RI 2024.

Dengan demikian, tak ada satu pun calon legislatif atau caleg PSI yang berpeluang duduk di DPR.

Tidak lolosnya PSI ke senayan ini diketahui berdasarkan hasil rekapitulasi tingkat nasional yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI terhadap perolehan suara di 38 provinsi dan 128 wilayah luar negeri pada Rabu 20 Maret 2024 malam.

Berdasarkan hasil rekapitulasi tersebut, PSI hanya meraih suara sebanyak 4.260.169.

Hal tersebut berarti, PSI hanya mampu meraup suara sebanyak 2,8 persen dari suara sah sebanyak 151.796.630. Adapun angka tersebut masih jauh dari ambang batas parlemen.

Mengacu pada Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, partai politik yang gagal meraup sedikitnya 4 persen suara sah nasional tidak dapat mengonversi suaranya menjadi kursi di Senayan.

Dengan demikian terdapat lima caleg PSI yang gagal duduk di Senayan.

Mereka yakni Grace Natalie, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, Ade Armando, Cynthia Riza, Paulus Totok Lusida, padahal mereka meraih suara banyak.

Mengutip Kompas TV, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep irit bicara mengenai nasib partainya yang tidak lolos ke Senayan.

Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini hanya menjawab singkat terkait nasib PSI di Pemilu 2024.

Ia hanya berujar nantinya PSI akan menjawab hal tersebut di kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis 21 Maret 2024 besok.

“Besok di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) ya. Besok kumpul di DPP saja,” kata Kaesang di rumah Prabowo Subianto di jalan Kartanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu malam. (*)