Dalam pemberitaannya, selain Megawati, dua legiun asing Asia yang akan mendapatkan kontrak baru adalah dua pevoli Thailand, Guedpard Pornpun (IBK Altos) dan Wipawee Srithong (Hyundai Hillstate).
Menariknya, jika Megawati terealisasi meneken kontrak baru di tim Red Sparks, maka persaingan di Liga Voli Putri Korea semakin panas.
Blue Locker Room menjelaskan soal regulasi Asia Quarter untuk Liga Voli Putri Korea yang ditambah dari 10 negara menjadi 64. Satu di antaranya ialah China.
Sejumlah pevoli putri asal Negeri Tirai Bambu disebutkan sudah melamar untuk mengisi Asia Quarter Liga Voli Korea 2024/2025.
“Musim depan persaingan Asia Quarter semakin memanas dengan adanya pemain asal China yang melamar, isunya, beberapa pemain dunia akan berpartisipasi,” lanjut keterangan Blue Locker Room.
Sebagai informasi, China merupakan core team dari kejuaraan dunia Volleyball Nations League (VNL) yang kali pertama digulirkan tahun 2018.
Artinya, tim voli putri China selalu bermain di VNL karena secara regulasi tidak bisa terdegradasi.
Situasinya menguntungkan bagi Liga Voli Korea, yang secara eksposur akan terus naik dengan kedatangan nama-nama besar pemain tim voli putri China.
Di sisi lain, Megawati memperoleh keuntungan karena selain menambah pengalaman, pevoli berusia 24 tahun ini mempertajam kualitas, baik dari segi defend maupun penyerangan. []
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan