“Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega, agar kepemimpinan PDI Perjuangan diserahkan kepada Pak Jokowi. Jadi, dalam rangka kendaraan politik. Untuk 21 tahun ke depan,” sambungnya.
Menurut Hasto, upaya-upaya yang dilakukan Jokowi perlu diwaspadai.
Kewaspadaan itu tidak hanya berlaku untuk PDI-P saja, melainkan juga semua pihak.
Hasto menilai Jokowi melakukan upaya tersebut karena untuk mempertahankan kekuasaan yang saat ini dimilikinya.
Lebih lanjut, Hasto mengatakan, melihat upaya yang dilakukan Jokowi tersebut, dirinya teringat akan sosok Presiden Kedua RI Soeharto yang juga dinilai ingin mempertahankan kekuasaan.
“Nah ini harus kita lihat, mewaspadai bahwa ketika berbagai saripati kecurangan pemilu 1971, yang menurut saya 1971 saja enggak cukup, ditambah 2009, menghasilkan 2024 kendaraan politiknya sama,” kata Hasto. []
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan