Pesawat-pesawat tempur AS dan Inggris terlibat dalam penembakan jatuh beberapa drone tujuan Israel di wilayah perbatasan Irak-Suriah, Channel 12 melaporkan.
“Ini adalah eskalasi yang parah dan berbahaya. Kemampuan pertahanan dan ofensif kami berada pada tingkat kesiapan tertinggi menjelang serangan besar-besaran dari Iran ini,” kata juru bicara militer Israel, Laksamana Daniel Hagari.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang jet resminya lepas landas tak lama setelah serangan dimulai, menyusun kabinet perang di markas militer di Tel Aviv.
Militer Israel mengatakan sirene akan berbunyi di daerah mana pun yang terancam dan pertahanannya siap menghadapi drone, yang dikatakannya bersifat “eksplosif”.
“Kami biasanya memiliki waktu sekitar 20 detik untuk sampai ke tempat perlindungan ketika rudal datang. Di sini, peringatan datang beberapa jam sebelumnya. Hal ini tentu saja meningkatkan tingkat kecemasan di kalangan masyarakat Israel,” kata Nir Dvori, koresponden Channel 12 di Israel.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan