Jakarta, ERANASIONAL.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terdapat 9,9 juta anak muda usia 15-24 tahun di Indonesia yang tidak beraktivitas produktif dari total 44,47 juta anak muda usia 15-24 tahun atau sekitar 22,25% pada Agustus 2023.
“Jumlah NEET pada periode Agustus 2023 sebanyak 9,9 juta orang, artinya bahwa terdapat sekitar 9,9 juta orang yang terkategorikan sebagai NEET di Indonesia pada Agustus 2023,” tulis laporan tersebut.
Para pemuda berusia 15-24 tahun tersebut masuk ke dalam kategori Not in Employment , Education and Training (NEET) atau tidak bersekolah, tidak bekerja, dan tidak sedang mengikuti pelatihan. Dengan begtiu, anak muda yang tergolong dalam kategori ini sedang tidak memiliki aktivtias.
Mengutip data yang dipublikasikan BPS, dari 9,9 juta anak muda usia 15-24 tahun yang tergolong dalam kategori NEET terdapat 6,45 juta yang berjenis kelamin perempuan (28,91%) dan 3,45 juta dengan jenis kelamin laki-laki (15,53%).
“Persentase ini menurun sekitar 0,97 persen dibandingkan periode Agustus 2022,” tulis laporan BPS.
Sementara itu, berdasarkan daerah tempat tinggal tercatat sebanyak 5,2 juta anak muda tegolong dalam ketegori NEET yang tinggal di daerah perkotaan dan 4,6 juta yang tidak bersekolah, tidak bekerja, dan tidak sedang mengikuti pelatihan tinggal di perdesaan.
Lebih lanjut, jika digolongkan menurut umur terdapat 3,4 juta (15,53%) yang tergolong kategori NEET berusia 15-19 tahun dan terdapat 6,4 juta (28,91%) yang berusia 20-24 tahun.
Sementara itu, BPS mencatat masih ada 7,2 juta rakyat Indonesia yang menganggur pada Februari 2024. Angka itu turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Hal tersebut, diumumkan oleh Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti pada konferensi pers pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 6 Mei 2024.
“Pada Februari 2024, terdapat 7,2 juta pengaggur setara dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 4,82%,” kata Amalia.
Angka tersebut, lanjut Amalia, lebih rendah dibandingkan Februari 2023. Bahkan lebih rendah dari tingkat pengangguran sebelum pandemi Covid-19.
“Pada Februari 2020, TPT sebesar 4,94%,” ujarnya.
Per Februari 2024, terdapat 214 juta penduduk usia kerja di seluruh Indonesia. Naik 2,41 juta dari periode yang sama tahun sebelumnya. Dari jumlah tersebut, sebanyak 149,38 juta merupakan angkatan kerja. Naik 2,76 juta orang.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan