Jakarta, ERANASIONAL.COM – Saksi kunci kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, AEF, mengaku sempat didatangi oleh ayah Eky, Iptu Rudiana, setelah insiden pembunuhan terjadi pada 27 Agustus 2016 silam.

Menurut AEF, ayah Eky bertanya soal insiden pembunuhan tersebut kepada dirinya. Ia pun memberikan informasi tersebut.

“Waktu itu ada bapaknya almarhum Eky menanyakan ke saya. Dia menanyakan ‘Apakah kamu tahu semalam ada kejadian ribut-ribut di sini?’ Saya spontan bilang, ‘Ya saya tahu,” ujar AEF Kamis 23 Mei 2024, dikutip dari Kompas TV.

Iptu Rudiana yang kala itu menjabat Kanit Narkoba Polresta Cirebon, menanyakan apakah AEF mengetahui pelaku yang terlibat.

“Terus, dia bertanya ‘Kamu tahu pelakunya?’ Ya saya tahu. ‘Biasa nongkrong di mana? ‘Itu pak, di depan’. saya cerita kepada bapak almarhum (Eky),” jelas AEF.

Setelah itu, kata AEF, Iptu Rudiana yang kini menjabat Kapolsek Kapetakan di Kabupaten Cirebon, memberikan nomor ponselnya kepada dirinya dan meminta agar diberi tahu apabila melihat pelaku.

“Udah begitu dia langsung kasih nomor hp ke saya. Dia bilang, ‘Nanti kabarin saya ya kalau anak-anaknya pada nongkrong.’ Hari itu juga, sore jam 5, saya langsung kabarin Om Rudi,” jelas AEF.

AEF sendiri mengaku menyaksikan detik-detik Vina dan Eky dibunuh pada 27 Agustus 2016.

Kala itu, ia mengaku tengah berada di sebuah warung dan melihat kedua korban menggunakan sepeda motor.

Tiba-tiba, datang rombongan yang langsung melempari Vina dan Eky dengan batu, lalu mengejarnya.