Jakarta, ERANASIONAL.COM – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta masyarakat waspada penipuan penjualan hewan kurban online jelang perayaan Idul Adha.

“Menjelang Idul Adha banyak tawaran kurban secara online. Walau tergolong praktis, namun juga rentan terhadap penipuan,” tulis informasi yang diakses dari OJK di Jakarta, Rabu (12/6/2024).

Masyarakat diminta selalu berhati-hati saat ingin membeli kurban secara online agar terhindar dari aksi penipuan.

Baca Juga
Santri Ponpes Habib Rizieq Dianiaya Senior
Sebanyak 700 Rumah dan Puluhan Masjid Rusak Akibat Gempa di Bandung
Susno Duaji Mengatakan Sangat Fatal Kesalahan Polisi dalam Kasus Vina Cirebon

Untuk diketahui, ciri-ciri penipuan kurban online, yakni harganya sangat murah dibandingkan dengan harga pasaran.

Kemudian, badan penyalur kurban tidak terdaftar ataupun berizin.

Penipuan kurban online juga bercirikan bahwa nomor rekening tidak sama dengan identitas badan penyalur kurban.

Masyarakat juga perlu mewaspadai penipuan kurban online yang meminta data pribadi seperti kode OTP (One Time Password) atau PIN.

Selain itu, penipuan kurban online juga identik dengan tidak memiliki dokumentasi foto dan video saat proses pemilihan, penyembelihan maupun penyaluran kurban.