Jakarta, ERANASIONAL.COM– Pemerintah Taiwan mengeluarkan larangan warganya tak bepergian ke Tiongkok.
Mereka mengeluarkan peringatan kepada warganya untuk tidak pergi kecuali benar-benar diperlukan, menyusul ancaman dari Beijing pekan lalu untuk mengeksekusi mereka yang dianggap sebagai pendukung kemerdekaan Taiwan yang “fanatik”.
Liang Wen-chieh, juru bicara Dewan Urusan Daratan Taiwan, mengatakan kepada wartawan bahwa peringatan perjalanan yang dikeluarkan juga berlaku di kota-kota Hong Kong dan Makau yang dikelola Tiongkok.
Tiongkok, yang memandang Taiwan yang memiliki pemerintahan demokratis sebagai wilayahnya sendiri, tidak merahasiakan ketidaksukaannya terhadap Presiden Lai Ching-te, yang dipandangnya sebagai “separatis”. Negeri Tirai Bambu melakukan latihan perang selama dua hari setelah ia menjabat bulan lalu.
Pekan lalu, ketika mengumumkan pedoman hukum baru, Tiongkok mengancam akan mengeksekusi mati kelompok separatis kemerdekaan Taiwan dalam kasus-kasus ekstrim, yang semakin meningkatkan ketegangan yang mengundang kecaman dari Lai dan pemerintahannya, serta Amerika Serikat.
Liang, yang menyampaikan pengumuman tersebut pada konferensi pers rutin di Taipei, mengatakan bahwa pedoman tersebut merupakan ancaman serius terhadap keselamatan warga Taiwan yang mengunjungi Tiongkok, selain tindakan lain yang telah diambil Tiongkok untuk memperkuat undang-undang keamanan nasionalnya.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan