Surabaya, ERANASIONAL.COM – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar workshop bertajuk “Peran Generasi Muda dalam Mitigasi Urban Heat Island” di Gedung Research Center ITS Surabaya.

Acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta pengetahuan mengenai fenomena Urban Heat Island (UHI) di kalangan generasi muda.

Workshop ini diikuti oleh 325 peserta yang hadir secara luring dan daring yang menghadirikan berbagai tokoh penting yaitu Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Prof. Dwikorita Karnawati, Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK Sigit Reliantoro. Serta rektor ITS Ir. Bambang Pramujati.

Rektor ITS, mengungkapkan bahwa fenomena UHI adalah peningkatan suhu yang signifikan di daerah perkotaan akibat kepadatan bangunan dan aktivitas industri.

“Fenomena ini semakin parah setiap tahunnya, ditandai dengan suhu yang terus meningkat,” ujar Bambang.

Ia juga menekankan pentingnya upaya mitigasi untuk meminimalisasi dampak lingkungan dari perkembangan industri yang tak terhindarkan.

Sementara itu, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, memaparkan bahwa seluruh kota di Indonesia mengalami peningkatan suhu yang signifikan, berkisar antara 0,2 hingga 1 derajat Celsius per 30 tahun.

Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa konsentrasi karbon di udara kini mencapai 415 ppm, menandakan tren peningkatan konsentrasi karbon tiap tahunnya.

Dwikorita menggarisbawahi pentingnya peran data dalam analisis dan proyeksi perubahan iklim.

“Tugas utama BMKG adalah melakukan monitoring secara sistematis dan berkelanjutan agar analisis prediksi dan proyeksi dapat dilakukan dengan data puluhan bahkan ratusan tahun,” tegasnya.

Direktur Jenderal KLHK, Sigit Reliantoro, menegaskan bahwa solusi untuk mengatasi UHI adalah melalui gerakan “climate optimism”.

“Masyarakat harus terhubung satu sama lain, terus memperbarui informasi terkait UHI, fokus mencari solusi, dan terus berupaya mengedukasi yang lain. Pola pikir ini adalah langkah awal penyelesaian UHI,” tuturnya.

Implementasi program-program mitigasi Urban Heat Island (UHI) oleh KLHK masih menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam hal koordinasi antar lembaga dan partisipasi masyarakat yang belum optimal.

Oleh karena itu, peran generasi muda sangat diharapkan sebagai tonggak dalam mitigasi UHI. []