Jakarta, ERANASIONAL.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat ada 24 daerah pada lima provinsi yang sudah memasuki musim kemarau ekstrem. Wilayah-wilayah ini sudah tak mengalami hujan lebih dari dua bulan.

Dari data BMKG, 24 daerah yang sudah mengalami kemarau tersebut tersebar di provinsi Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Bali.

Secara keseluruhan, BMKG sebenarnya mencatat sudah 44% dari jumlah zona musim Indonesia yang memasuki musim kemarau. Akan tetapi, sebagian besar wilayah tersebut sesekali masih mengalami hujan.

Wilayah yang sedang mengalami musim kemarau meliputi sebagian Aceh, sebagian Sumatera Utara, sebagian Riau, sebagian Sumatera Selatan, sebagian Lampung, sebagian Banten, sebagian Jawa Barat, sebagian Jawa Tengah, Yogya, Jawa Timur, sebagian Bali, sebagian NTT dan NTB, sebagian Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan, sebagian Papua Selatan.

BMKG pun mengeluarkan peringatan tentang potensi terjadinya kekeringan di daerah-daerah tersebut. Mereka mengimbau masyarakat untuk mulai berhemat dan menggunakan air bersih secara bijak sebagai upaya mengantisipai kekurangan stok air selama musim kemarau.

Daerah dengan tingkat hujan rendah: