Jakarta, ERANASIONAL.COM –  Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf menyampaikan permohonan maaf usai beberapa orang dari lingkungan Nahdlatul Ulama (NU) melakukan pertemuan dengan Presiden Israel beberapa waktu lalu.

“Saya mohon maaf kepada masyarakat luas seluruhnya bahwa ada beberapa orang dari kalangan Nahdlatul Ulama yang tempo hari pergi ke Israel melakukan engagement di sana.” kata Yahya dalam Konferensi Pers di Kantor PBNU, Selasa (16/7/2024)

Yahya mengungkapkan, kader-kader NU yang melakukan sowan dengan Presiden Israel bukanlah arahan dari NU, melainkan tanggung jawab pribadi dari orang-orang yang melakukan kegiatan tersebut.

Hal itu juga dikonfirmasi oleh lembaga-lembaga naungan PBNU yang terkait, bahwa lembaga tersebut tidak mengetahui terkait kegiatan tersebut.