Skor imbang masih tersaji hingga 22-22. Sayangnya, Apriyani/Fadia harus kalah dengan skor 22-24.

Di gim kedua, Apriyani/Fadia masih cukup kesulitan untuk mendominasi permainan.

Mereka pun harus tertinggal 5-7 dari Matsumoto/Nagahara.

Kendati begitu, ganda putri Indonesia itu tidak patah semangat untuk mengejar ketertinggalannya.

Sayangnya upaya Apriyani/Fadia masih belum berbuah manis karena tertinggal di interval gim kedua dengan skor 7-11.

Usai interval, Matsumoto/Nagahara semakin memperlebar keunggulannya menjadi 17-13.

Di gim kedua, Apriyani/Fadia masih cukup kesulitan untuk mendominasi permainan.

Mereka pun harus tertinggal 5-7 dari Matsumoto/Nagahara.

Kendati begitu, ganda putri Indonesia itu tidak patah semangat untuk mengejar ketertinggalannya.

Sayangnya upaya Apriyani/Fadia masih belum berbuah manis karena tertinggal di interval gim kedua dengan skor 7-11.

Usai interval, Matsumoto/Nagahara semakin memperlebar keunggulannya menjadi 17-13. []

Sayangnya pukulan-pukulan yang dilancarkan Apriyani/Fadia kerap mati.

Sampai akhirnya, mereka harus mengakui ketangguhan Matsumoto/Nagahara karena menelan kekalahan di gim kedua dengan skor 15-21.

Apriyani/Fadia harus memusatkan kembali fokusnya karena perjuangan mereka belum berakhir.

Besok, mereka akan menghadapi ganda putri pertama dunia asal China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan. []