Mendatangkan unit mobil dari luar daerah Kalimantan Timur ada biaya pengiriman untuk satu unit mobil mencapai Rp 13 juta. Sehingga lonjakan harga sewa mobil tidak bisa dihindari.
Dengan keterbatasan unit mobil rental di Kaltim seiring dengan permintaan yang meningkatkan menjelang hari H, harga sewa mobil di Kalimantan Timur melonjak hingga 100 persen dari harga pasaran sebelumnya.
Harga sewa mobil normal untuk Fortuner sekitar Rp 2,5 juta per hari, dan saat ini menjadi Rp 5 juta per hari, kemudian Hi-Ace Rp 3,5 juta per menjadi Rp 15 juta per hari.
“Bahkan untuk Alphard yang biasanya Rp 7 juta per hari naik cukup signifikan menjadi Rp 25 juta per hari,” kata dia.
Hal ini kemudian menuai pro dan kontra. Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menjawab kritik tersebut. Menurutnya tidak ada kata mahal untuk peringatan HUT RI.
“Kalau untuk National Day atau hari kemerdekaan menurut saya enggak ada yang mahal. Karena itu adalah hari kita. Tapi bukan berarti terus penggunaan anggaran negara itu suka-suka kita. Semuanya bisa dikontrol,” kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Menurut Moeldoko, harga sewa mobil memang cukup mahal termasuk untuk booking hotel. Ia mengatakan, pengeluaran anggaran besar untuk acara seperti HUT RI merupakan momen tertentu.
“Memaknainya adalah jangan disamakan apple to apple dengan situasi yang umum. Ya, bagi saya untuk kepentingan hari ulang tahun negara itu enggak ada yang mahal,” ujarnya.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan