Jakarta, ERANASIONAL.COM – Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) memberikan imbauan kepada masyarakat Indonesia dengan mewabahnya cacar monyet atau MonkeyPox (mpox) di Kongo Afrika Selatan. Hal ini merujuk pada 500 kematian infeksi di negara tersebut.

Masyarakat Indonesia diminta untuk tetap waspada meski temuan kasus Monkeypox (mpox) di Indonesia belum ada laporan terbaru lagi.

“Kita tetap waspada walau kasus hanya 1 kemarin, Tetap mengimbau masyarakat untuk hati-hati dan menjauhi resiko terkena penyakit,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi, M, Epid saat dikutip dari Bloomberg Technoz, Senin (12/8/2024).

Nadia juga mengingatkan bahwa cacar monyet ini didapat melalui penularan hubungan seksual berisiko.

“Ini penularannya melalui hubungan seksual beresiko,” tegasnya.

Selain itu, Nadia menyebut bahwa badan karantina yang berada di pelabuhan, airport maupun terminal darat untuk juga tetap waspada ketika hendak memasuki Tanah Air dari para pelancong luar negeri khususnya Afrika Selatan.

“Ada selalu untuk kewaspadaan badan karantina di pelabuhan, airport dan terminal darat di pintu masuk negara,” tegasnya.

Lebih lanjut, Nadia menyebut kasus cacar monyet di Indonesia saat ini memang belum ada laporan baru.

Hal ini senada pada laporan laman Penyakit Infeksi Emerging mengenai Update Mingguan Mpox di Indonesia bahwa per 21 Juli – 03 Agustus 2024 mulai dari kasus konfirmasi, kasus sembuh dan meninggal tidak ada laporan pasien cacar monyet meliputi daerah DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Kepulauan Riau, Jawa Timur, DIY.