Gaza, ERANASIONAL.COM – Perang Israel dan Hamas di jalur Gaza merupakan perang yang sangat mematikan di abad ke-21.

Menurut surat kabar Haaretz, perang yang tengah berlangsung di Gaza telah menjadi salah satu konflik paling mengerikan.

Laporan tersebut mengungkapkan bahwa puluhan ribu warga Palestina telah kehilangan nyawa, termasuk mereka yang berada di zona yang sebelumnya ditetapkan sebagai “aman” oleh militer Israel.

Haaretz mengkritik keras Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang menuduh komunitas internasional bersikap hipokrit dalam menyikapi perang di Gaza.

Sebelumnya, Netanyahu menuding dunia mengabaikan konflik dan bencana kemanusiaan lainnya, seperti yang terjadi di Suriah dan Yaman.

Namun, laporan itu justru menunjukkan kenyataan yang berbeda.

Sejak perang dimulai pada 7 Oktober tahun lalu, lebih dari 40.000 warga Palestina telah tewas, yang berarti sekitar 2 persen dari populasi Gaza yang berjumlah dua juta jiwa.

Yang lebih memprihatinkan, banyak dari mereka yang tewas berada di zona aman yang ditetapkan oleh militer Israel.

“Sebagian besar penduduk Gaza telah mengungsi, namun pelarian mereka ke zona yang disebut aman tidak selalu membawa keselamatan,” tulis Haaretz dikutip dari Anadolu, Kamis 15 Agustus 2024.