Jakarta, ERANASIONAL.COM – Presiden Jokowi dikabarkan akan mengganti beberapa menteri, termasuk dari PDI-P.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) pun tidak mempermasalahkan jika Presiden Joko Widodo melakukan reshuffle Kabinet Indonesia Maju.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di DPP PDIP Perjuangan.

“Kita menghormati hak prerogatif dari presiden,” ucap Hasto.

Namun lebih lanjut, Hasto menyampaikan kader PDI Perjuangan yang menjadi Menteri di Kabinet Indonesia Maju tidak pernah aneh-aneh.

“Sejak awal kita kan enggak pernah neko-neko,” tegas Hasto, Rabu 14 Agustus 2024 lalu.

Hasto juga memastikan bahwa partainya bisa bekerja sama dengan partai politik lain dan tidak pernah melakukan tekanan.

“Kami bisa bekerja sama dengan partai politik. Kami enggak pernah melakukan tekanan-tekanan. Tidak pernah ada dendam terhadap masa lalu,” beber Hasto.

Diketahui, isu reshuffle kabinet kembali menguat meskipun masa pemerintahan Presiden Jokowi tersisa tinggal 2 bulan lagi.

Namun terlepas dari reshuffle merupakan hak prerogatif presiden, kabar perombakan kabinet tersebut dibantah oleh Deputi Bidang Protokol Pers dan Media Setpres RI, Yusuf Permana.

“Kami belum mendengar tentang reshuffle Kabinet. Bapak Presiden sudah sampaikan bahwa jika diperlukan. Beliau memiliki Hak Prerogatif,” kata Yusuf. []