Rekayasa arus lalu lintas juga disesuaikan dengan perkembangan dinamika di lapangan.
“Apabila jumlah massa dan eskalasi meningkat maka diadakan penutupan jalan. Apabila jumlah masa tidak banyak lalin normal seperti biasa,” ucapnya.
Susatyo menegaskan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan untuk selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengutamakan negosiasi dan pelayanan secara humanis alias berperikemanusiaan.
Susatyo juga mengimbau kepada para koordinator lapangan (korlap) dan peserta aksi untuk melakukan aksi dengan santun, tidak anarkis.
Serta menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga kegiatan aksi dapat berjalan aman dan tertib sesuai harapan semua.
Susatyo menyebutkan, personel yang terlibat pengamanan tidak ada yang membawa senjata dan tetap menghargai massa aksi yang menyampaikan pendapatnya. []
Tinggalkan Balasan