Jakarta, ERANASIONAL.COM – Presiden Jokowi dituduh cawe-cawe di pemilihan ketua Kadin.

Namun koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana membantah hal tersebut.

Diketahui Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kamar Dagang dan Industri (Kadin).

Ari Dwipayana pun merespons dinamika yang terjadi di Kadin Indonesia, sebagaimana dikutip dari Kompas TV, Selasa 17 September 2024.

“Tidak ada cawe-cawe dari Presiden Jokowi. Itu urusan internal Kadin,” tegas Ari.

Ia lebih lanjut dikonfirmasi soal legalitas Kadin hasil Munaslub yang mengangkat Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum.

Menurut Arie, proses legalitas Kadin berada di bawah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dan hingga saat ini Kemensetneg belum menerima surat resmi dari Kemenkumham terkait hal tersebut.

“Proses awal di pemerintahan ada di Kementerian Hukum dan HAM. Istana atau Kemensetneg belum menerima surat dari Kemenkumham,” ujar Ari.

Sebelumnya, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Supratman Andi Agtas mengatakan akan mengikuti hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa Kamar Dagang dan Industri (Munaslub Kadin) yang mengangkat Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum.

“Pada prinsipnya, kami ikut sesuai dengan aturan dan ini menjadi kehendak seluruh mayoritas pengurus Kadin daerah, provinsi, dan pemerintah dalam hal ini tentu akan ikut dengan keputusan yang dihasilkan oleh teman-teman di Kadin,” ucap Supratman.

“Nanti kan semua keputusan presiden, pasti nanti akan melewati proses harmonisasi di Kementerian Hukum dan HAM,” pungkas Supratman. []