Jakarta, ERANASIONAL.COM – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memaksimalkan layanan rehabilitasi untuk menangani kecanduan judi online dan game online, yang kini menjadi perhatian serius.
Direktur Kesehatan Jiwa Kemenkes dr. Imran Pambudi, MPHM mengungkapkan, langkah ini telah dilakukan sebelum wacana tersebut diangkat oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
“Jadi sebetulnya sebelum Cak Imin bicara, kita sudah melakukan. Jadi, di rumah sakit jiwa di Bogor ya, RSJ Dr. Marzoeki Mahdi Bogor, RSCM, RSJ Dr. Soeharto Heerdjan Grogol, dan RSJ Menur Surabaya itu sudah melakukan,” kata Imran dikutip dari Antara, Sabtu (30/11/2024).
Dia menambahkan bahwa di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) saja, lebih dari 100 pasien judi online telah dirawat, dan mayoritas secara rawat jalan.
Lebih lanjut, ia juga menyoroti peningkatan kasus kecanduan game online, terutama di kalangan anak-anak, seperti di RSJ Menur, Surabaya, banyak anak-anak yang yang terjebak hanya bermula dari bermain ‘game online’, lalu beralih ke judol tanpa disadari.
1 Komentar
Sekalian aja di legalkan itu judol,,,, karena sekelas pemerintah tidak bisa menangani,,,, harusnya itu bukan situsnya yang di block,
Orangnya,,,,,
Terutama bandarnya,,,, di tangkap, di denda di hukum.,,,,….