PENDIDIKAN – Pemerintah akan membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (ASN) tahun 2021, termasuk di dalamnya sekolah kedinasan (Dikdin). Pendaftaran seleksi sekolah kedinasan dimulai pada bulan April ini, dan dapat dicek di masing-masing web resminya.

Plt Kepala Biro Hukum, Humas, dan Kerjasama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Paryono mengatakan, sebanyak delapan instansi turut mengalokasikan kursi dalam seleksi Dikdin tahun ini.

Daftar sekolah kedinasan 2021

Berikut daftar sekolah kedinasan yang membuka pendaftaran:

Badan Pusat Statistik (BPS)

Badan Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN)

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (POLTEKIP dan POLTEKIM)

Kementerian Dalam Negeri (IPDN)

Kementerian Perhubungan (STTD dan 10 sekolah tinggi, Poltek serta akademi lainnya)

Badan Intelijen Negara (STIN)

Kementerian Keuangan (STAN)

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG).

Paryono menambahkan, pelamar dapat mencari informasi dan memahami yang ada di situs Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN), sscasn.bkn.go.id.

“Silakan para pelamar membaca informasi-informasi yang ada di SSCASN seputar seleksi sekolah kedinasan yg akan dibuka bulan April ini,” kata Paryono dikutip dari Kompas.com, Minggu (4/3/2021).

Selain itu, lanjut dia, peserta dapat menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan saat melakukan pendaftaran.

Syarat pendaftaran sekolah kedinasan Adapun pendaftaran dapat diakses melalui portal sscasn.bkn.go.id dengan memilih menu “Dikdin”. Untuk diketahui, pelamar harus mempunyai akun sebelum melakukan pendaftaran.

Paryono menjelaskan, syarat bagi peserta yang mendaftar di sejumlah sekolah kedinasan dikeluarkan oleh masing-masing instansi. Kendati begitu, syarat-syarat tersebut dapat diakses peserta saat melakukan pendaftaran.

“Iya (syarat peserta dikeluarkan instansi). Tapi bisa dilihat di SSCASN pada saat pengumuman,” ujar dia. (*)