Jakarta, ERANASIONAL.COM – Kepala Penerangan Kodam II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar memberikan pernyataan terkait dengan apakah ada setoran uang terhadap oknum Polisi di balik bisnis judi sabung ayam di Kampung Karang Manik.
“Keterangan sementara dari saksi menyatakan memang ada ikatan komitmen itu, setoran,” kata Kolonel Inf Eko dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis 20 Maret 2025.
Ia menegaskan bahwa dalam bisnis judi sabung ayam terdapat aliran duit, sehingga keuntungand dari bisnis haram itu pun dibagi-bagi kepada oknum-oknum aparat. Sekalipun ia belum bisa menjelaskan oknum institusi mana yang dimaksud oleh saksi-saksi.
“Ini sabung ayam ada duit, ya dibagi siapa. Keterangan saksi ya itu, ada duit ya, dibagi,” tegasnya.

“Tapi pun ini masih proses lebih lanjut, oknum-oknumnya apa aja, mungkin yang lain-lain siapa aja, kita tunggu prosesnya,” sambung Eko.
Namun satu yang ia dapat katakan, jika persoalan ada setoran uang dalam bisnis judi sabung ayam tersebut dipastikan benar adanya.
“Duit dibagi ada, ya. Kita bukan bodoh-bodoh amat lah. Duit ada, ya. Setor ada, ya,” pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, bahwa dua orang yakni Kopka Basar dan Peltu Lubis disebut-sebut menjadi pelaku intelektual dari aksi penembakan tiga orang anggota Polisi saat melakukan upaya penggerebekan lokalisasi judi sabung ayam di Leter S, Register 44, Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Lampung pada hari Senin, 17 Maret 2025 sore sekira pukul 16.50 WIB.
Keduanya menembak polisi tersebut menggunakan senjata laras panjang jenis SS1 atau senjata serbu saat tempat usahanya akan digrebek polisi di Lampung. Tiga orang polisi tewas di lokasi kejadian, mereka adalah ;
1. Iptu Lusiyanto (Kapolsek Negara Batin),
2. Bripka Petrus Apriyanto, dan
3. Bripda M. Ghalib Surya Ganta
Para korban tersebut mengalami luka yang sangat serius, rerata mendapatkan luka tembak di bagian kepala.
Tinggalkan Balasan