Jakarta, ERANASIONAL.COM – Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Pemimpin tertinggi Umat Katolik dunia, Paus Fransiskus pada Senin (21/4/2025).

Ucapan duka tersebut disampaikan Prabowo melalui akun Instagram resminya @prabowo.

“Dengan rasa duka yang mendalam, saya menerima kabar mangkatnya Paus Fransiskus,” kata Prabowo, dikutip Senin (21/4/2015) malam.

Ia pun menuturkan wafatnya Paus Fransiskus membuat dunia kembali kehilangan pemimpin teladan yang dikenal karena perjuangannya dalam mewujudkan perdamaian dan kemanusiaan.

“Dunia kembali kehilangan sosok panutan yang memiliki komitmen besar terhadap perdamaian, kemanusiaan, dan persaudaraan,” ujarnya.

Ia pun kembali menyinggung kunjungan Paulus Fransiskus ke Indonesia pada 2024 lalu.

Menurutnya, kedatangan Paus Fransiskus tersebut telah memberikan kesan yang mendalam.

“Tak hanya di kalangan umat Katolik namun di hati seluruh rakyat Indonesia,” kata dia.

Ia melanjutkan, pesan kesederhanaan, pluralisme, keberpihakan kepada orang miskin dan kepedulian Paus Fransiskus terhadap sesama akan selalu menjadi teladan.

“Selamat jalan Sri Paus, pesanmu untuk menjaga Bhineka Tunggal Ika akan selalu membekas di hati,” ucap Prabowo.

Paus Fransiskus wafat di usianya 88 tahun.

Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo menuturkan Paus Fransiskus akan dimakamkan sembilan hari usai masa berkabung digelar.

“Informasi yang disampaikan duta besar Vatikan untuk Indonesia adalah masa berkabung di Vatikan itu sembilan hari, jadi sembilan hari sejak hari ini baru akan dilaksanakan pemakaman,” ungkapnya dalam konferensi pers, Senin.

Sementara itu, terkait pemilihan paus yang baru, ia menyebut hal itu akan dilakukan 15 hari usai kepergian Paus.

“Jadi bisa dihitung, kira-kira sembilan hari, hari ke-10 itu hari apa, kemudian konklaf akan diadakan setelah wafat. Berapa lama konklaf itu akan berlangsung tergantung dari keadaan,” ujarnya. []