Jakarta, ERANASIONAL.COM – Mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Romahurmuziy, menyebut Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) tak berkenan untuk menjadi ketua umum partai politik mana pun.
Hal itu disampaikan Rommy, sapaan akrab Romahurmuziy, Kamis 29 Mei 2025.
Rommy menyebut, dirinya telah bertemu dengan Jokowi pada Desember 2024 dan membahas kemungkinan menjadi ketua umum partai.
“Desember lalu saya sudah bincang dengan Jokowi,” kata Romahurmuziy, dikutip dari Kompas TV.
Rommy mengatakan, dalam pertemuan itu, Jokowi menyatakan tidak ingin terlibat dalam kepemimpinan partai politik manapun.
“Beliau tidak berminat dan tidak ingin memimpin partai manapun,” ujar dia.
Sebelumnya, Ketua Mahkamah PPP, Ade Irfan Pulungan, menyatakan, nama Jokowi masuk dalam bursa calon ketua umum PPP.
Menurutnya, wacana tersebut berkembang alami di kalangan internal partai, mengingat kedekatan PPP dengan Jokowi selama dua periode masa kepemimpinannya.
“Muncul beberapa nama yang sudah beredar, dan juga muncul karena teman-teman PPP itu 10 tahun Pemerintahan Pak Jokowi, banyak lakukan komunikasi, berdialog, diskusi, ya muncul lah nama beliau (Jokowi),” kata Irfan, Rabu 28 Mei 2025.
Ia menyebut, kedekatan PPP dengan Jokowi sudah terjalin sejak awal pemerintahan, meskipun pada Pilpres 2014 PPP tidak mendukungnya.
Namun, Jokowi tetap memberikan ruang bagi partai berlambang Kakbah itu untuk bergabung dalam kabinet.
“Walaupun pada periode 2014, PPP dalam Pilpres tidak mendukung beliau. Tetapi tetap PPP dihargai, dihormati, masuk dalam kabinetnya, 2019 mendukung,” ujar Irfan.
Irfan menjelaskan, PPP membuka ruang selebar-lebarnya bagi kader maupun tokoh yang ingin bertarung dalam pemilihan ketua umum. []
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan