Jakarta, ERANASIONAL.COM– Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan Presiden Prabowo Subianto akan memberikan bantuan kepada korban demo di sejumlah daerah, baik dari sipil maupun aparat kepolisian.

Hal tersebut Gus Ipul sampaikan usai menghadiri silaturahmi dengan tokoh lintas agama, pimpinan partai politik, pimpinan serikat buruh, dan organisasi kepemudaan lintas iman di Istana, Jakarta, Senin (1/9/2025) malam

Pasti ada itu (pemberian bantuan). Ya tidak hanya yang di Jakarta tapi presiden juga memperhatikan yang di luar daerah seperti di Makassar. Presiden sangat punya perhatian terhadap korban, tidak hanya dari sipil, tapi juga dari aparat ada juga yang jadi korban, kata Gus Ipul.

Baca Juga
Kantah Murung Raya Serahkan 59 Sertifikat Aset Pemda dan 5 Sertifikat PTSL
Kemendes Berikan Imbalan 20% kepada Desa Bentuk Komitmen Pemerintah
ESDM Bantah Soal Isu Ojol Dilarang Pakai BBM Pertalite

Gus Ipul menyebut bantuan yang nantinya diberikan bervariasi dengan melihat kebutuhan para korban maupun keluarganya. Bisa memberikan biaya sekolah ataupun rekonstruksi rumah.

“Kalau kita lihat nanti pasti sesuai kebutuhannya kan untuk biaya sekolah mungkin keluarganya, adiknya, orang tua, mungkin juga ada perbaikan rumah atau reaktor rumah atau pembangunan rumah. Pada dasarnya presiden akan memberikan bantuan yang diperlukan bagi para korban. Dua-duanya ya masyarakat maupun aparat,” ujarnya.

Lihat Juga :

Prabowo Jenguk Polisi dan Warga yang Terluka Imbas Demo di RS Polri

Gus Ipul mengaku masih mencatat korban yang nantinya mendapat bantuan dari pemerintah. Menurutnya, pemberian bantuan akan melibatkan sejumlah kementerian.

Jadi perhatian langsung dari presiden, atensi langsung dari presiden, tentu para menteri akan menyesuaikan nanti sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing, ujarnya.

Lebih lanjut, Gus Ipul menyebut pihak swasta juga akan ada yang memberikan bantuan kepada korban demo. Ia memastikan para korban akan mendapat perhatian dari pemerintah.

“Insyallah akan diberikan semua, saya belum bisa kenyamanan ya. Tapi pasti dapat perhatian sesuai dengan kebutuhannya. Jadi ada biaya pengobatan, ada kalau yang wafat, ada biaya keluarganya perumahan atau rumahnya atau hal-hal lain yang dibutuhkan,” katanya. []