Jakarta, ERANASIONAL.COM- Sebanyak 306 pemuda yang berasal dari berbagai provinsi seperti Papua Selatan, Kalimantan Utara, Gorontalo, Kalimantan Selatan, Aceh, Banten, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Timur, direkrut oleh Kementerian Transmigrasi (Kementrans) untuk dibentuk menjadi Komponen Cadangan (Komcad).
Bagi Kementrans Komcad yang dibentuk itu sangat istimewa sehingga keberangkatannya ke kodiklat disertai dengan upacara dan mengantar hingga ke bus yang akan membawa mereka ke Bandung, Lapangan Kementrans, Kalibata, Jakarta, (24/9/2025).
Wakil Menteri Transmigrasi (Wamentrans)Viva Yoga Mauladi mengatakan para pemuda, 258 laki-laki dan 48 perempuan, itu adalah masyarakat yang mendiami kawasan transmigrasi dan calon transmigran.
“Sebelum mereka mengikuti transmigrasi atau dikembalikan ke daerah masing-masing, lebih dahulu dididik di ‘Kawah Candradimuka’ Kodiklat TNIAD, Bandung, Jawa Barat, selama dua bulan,” ujar Viva Yoga dalam keterangan rilis yang diterima di Jakarta, Rabu (24/09/2025).
Di Bandung, kata Viva Yoga, mereka dididik dan digembleng semi militer dasar agar menjadi manusia yang disiplin, menguasai ilmu bela negara, dan kebencanaan alam.
Bagi peserta yang lulus akan diberi pangkat sesuai dengan pendidikan terakhir. Bagi yang lulusan SMP menjadi tamtama, SMA sebagai bintara, dan sarjana menjadi perwira.
Viva Yoga mengatakan transmigrasi dibentuk sebagai kementerian tersendiri oleh Presiden Prabowo, untuk menjalankan amanat mengentaskan kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mendukung program swasembada pangan
, “Dan ikut menjaga wilayah NKRI dengan cara memindahkan penduduk dari tempat yang padat ke tempat longgar”, ujarnya.
Dengan menempatkan penduduk di daerah longgar terutama provinsi-provinsi yang berbatasan dengan negara lain, seperti Aceh, Kalimantan Utara, dan Papua Selatan, maka para transmigran Komcad itu siap menjaga setiap jengkal tanah, lahan, dan kawasan yang berada di wilayah Indonesia.
“Dengan bekal pendidikan dari kodiklat, mereka menjadi transmigran yang tangguh, disiplin, pekerja keras, dan cinta tanah air. Program Komcad ini disebut rangkaian dari Transmigrasi Patriot,” tegas dia..
Viva Yoga mengungkapkan, para Komcad merupakan calon transmigran lokal. Pemuda Papua Selatan yang mengikuti pembentukan Komcad nantinya akan mengikuti transmigrasi di wilayah provinsinya sendiri. .
Dikatakan Viva Yoga, paradigma baru transmigrasi adalah transmigrasi bisa dilaksanakan bila ada permintaan dari daerah.
“Tanpa ada permintaan dari daerah maka transmigrasi tidak bisa dilakukan. Jadi kita tidak akan mengirim transmigran dari Jawa ke luar pulau bila tidak ada permintaan dari daerah”, tuturnya.
Pembentukan Komcad oleh Kementrans sangat diminati oleh para pemuda. Animo besar ini menurut Viva Yoga direspon dengan akan digelarnya Pembentukan Komcad Gelombang II.
Hadir dalam upacara dan pelepasan Komcad, Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman Suryanagara, Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi, serta pejabat lainnya. Program itu bersinergi dengan Kementerian Pertahanan sehingga juga hadir pejabat dari kementerian itu.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan