Tangkapan layar Youtube TNI AD

JAKARTA – Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa memastikan 547 unit kendaraan dinas baru yang terdiri dari 309 mobil dan 238 motor diterima oleh jajarannya.

Pengadaan kendaraan dinas sebanyak 547 ini kata Andika, merupakan pengadaan kendaraan dinas terbesar dalam sejarah TNI AD.

“Saya hanya titip, kalau tahun ini mobilnya 309 unit kemudian sisanya motor sehingga total itu 547, tahun depan lebih banyak. Tetapi memang itulah yang bisa kita lakukan, saya yakin ini pengadaan terbesar dalam sejarah kita, maksudnya dalam satu kali pengadaan.” Ucap Andika dikutip dari tayangan YouTube TNI AD, Sabtu (1/5/2021).

Dia menambahkan pengadaan mobil dinas ini merupakan bentuk usaha Markas Besar AD untuk memberikan yang terbaik kepada satuan-satuan di bawahnya.

“Kami di sini di Markas Besar pasti memikirkan semuanya, berusaha yang terbaik untuk menyiapkan apa yang mungkin begitu lama enggak pernah ada,” Imbuhnya.

Ia berharap, pengadaan kendaraan dinas pada tahun berikutnya berjumlah lebih banyak dari pengadaan kendaraan dinas pada tahun.

Untuk jenis kendaraan dinas yang diberikan antara lain berjenis Land Cruiser Prado, Mitsubishi Pajero, Mitsubishi Expander, hingga double cabin.

Andika pun langsung memberikan kendaraan dinas kepada masing-masing satuan untuk dibawa pulang.

“Yang lain mau langsung enggak ini? Siap benar? Sekarang juga segera menuju ke kendaraan masing-masing langsung bawa pulang,” Kata Andika.

Kepala Pusat Peralatan AD Mayjen Sigid Witjaksono menyampaikan, pengadaan kendaraan dinas itu program tahun anggaran 2020 untuk seluruh Indonesia.

Dia mengatakan, kendaraan dinas itu kini dilapisi warna cat terbaru untuk warna Angkatan Darat. Ia mengatakan, cat tersebut merupakan cat khusus yang belum ada di pasaran.

Tak hanya itu, font atau jenis tulisan yang digunakan di pelat kendaraan juga merupakan jenis tulisan baru yang pertama kali dipakai oleh Angkatan Darat.

“Yang menentukan Bapak Kasad semua, jadi semuanya menentukan sampai dari warna sampai dengan nomor semuanya Bapak Kasad,” Pungkas Sigid.