Eranasional.com – Arus lalu lintas di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) pada hari pertama larangan mudik Lebaran 2021, Kamis (6/5/2021), terpantu lengang.

Jalan tol yang menghubungkan Purwakarta-Cirebon itu, jumlah kendaraan yang melintas per menit masih bisa dihitung jari.

Dilansir dari MNC Portal Indonesia (MPI), kondisi itu terjadi untuk dua jalur, baik dari arah Cikopo ke Palimanan maupun sebaliknya.

Di rest Area 166 Majalengka, terlihat areal parkir masih kosong. Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, rest area dipenuhi oleh mobil pribadi, rest area itu, hanya terlihat mobil-mobil besar (kontainer) yang parkir.

Sejumlah sopir mobil besar mengatakan, selama perjalanan, jalan Tol Cipali ini relatif lengang. Kondisi itu terjadi baik dari arah Cirebon maupun sebaliknya.

“Masih ada yang lewat, tapi ya sedikit banget. Jalanan lengang banget. Yang masih lumayan (banyak) mah, kendaraan besar yang angkut barang kaya saya ini,” kata Ahmad Misbah yang mengaku berasal dari Cakung itu.

Diberitakan sebelumnya, petugas gabungan melakukan penyekatan di pintu keluar gerbang Tol Palimanan, ruas Tol Cipali, Kabupaten Cirebon Jawa Barat.

Dalam penyekatan tersebut, satu persatu kendaraan pemudik dari arah Jakarta menuju Jawa diputar balik petugas untuk kembali ke kota awal keberangkatan.

Dalam kurun waktu satu jam penyekatan, puluhan kendaraan pemudik telah diputar balik petugas gabungan dari Polresta Cirebon, Dishub, Satpol PP, dan BPBD Cirebon itu.

Mereka digiring keluar tol Cipali dengan pengawalan ketat patroli polisi agar kembali ke lokasi pemberangkatan awal.

“Tak hanya di tol, penyekatan juga dilakukan di jalur arteri pantai utara (pantura) Cirebon hingga perbatasan Jawa Tengah. Mereka yang semula berencana mudik akhirnya harus putar balik karena ada penyekatan di mana-mana serta dijaga petugas selama 24 jam,” kata Kasatlantas Polresta Cirebon Kompol Ahmat Troy.

Hingga kini, ujar Troy, petugas gabungan masih terus siaga di masing-masing cek poin lokasi penyekatan pemudik. “Bagi kendaraan yang tidak dikecualikan, maka terpaksa harus diputar balik petugas,” ujar Kompol Ahmad Troy.