Menko Polhukam Mahfud MD

Jakarta- Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyampaikan perkembangan yang telah dilakukan Satgas BLBI, Senin (22/11/2021).

Satgas BLBI terus mengejar para obligor dan debitur untuk memenuhi kewajibannya melunasi utang kepada negara

“Pemerintah mengapresiasi obligor dan debitur yang sudah memenuhi panggilan dan yang sudah melakukan sebagian pembayaran dari kewajibannya,” ujar Mahfud dalam konferensi pers di Jakarta.

Mahfud mengatakan, data Satgas BLBI, Sjamsul Nursalim memiliki utang kepada negara sebesar Rp 517,72 miliar melalui Bank Dewa Rutji dan Bank Dagang Nasional Indonesia.

Sjamsul telah membayar sebagian kewajibannya Rp150 miliar rupiah (termasuk biaya administrasi pengurusan Piutang Negara sebesar 10%).

“Satgas BLBI juga telah menerima penyerahan tanah seluas ±100 Ha yang terletak di Kab. Minahasa, Prov. Sulawesi Utara sebagai bagian pelunasan kewajiban dari debitur PT Lucky Star Navigation Corp,” ungkap Menko Polhukam.

Satgas BLBI memastikan pengembalian hak tagih negara dan aset BLBI dikelola dengan baik oleh pemerintah.

Menko Polhukam menjelaskan, ada beberapa tindakan yang akan dilakukan, yakin penyitaan barang jaminan dan aset obligor di berbagai daerah.

Ketika penyitaan sudah dilakukan, selanjutnya dalah lelang aset properti yang telah dikuasai secara fisik oleh Satgas BLBI.

Beberapa aset tersebut berada di Blok B Taman Buah Perumahan Lippo Karawaci, Kelapa Dua, Tangerang dengan total luas 37.779 m2.