Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Timor Leste Taur Matan Ruak memberikan penjelasan mengenai bergabungnya Timor Leste sebagai anggota ASEAN. (Foto: ISTIMEWA)

JAKARTA, Eranasional.com – Perdana Menteri (PM) Timor Leste Taur Matan Ruak mengucapkan terima kasih kepada Indonesia dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas diterimanya Timor Leste secara prinsip sebagai anggota organisasi ASEAN.

“Saya akan berterimakasih juga kepada fakta bahwa Timor Leste menjadi anggota ke-11 observer pengamat di ASEAN,” kata PM Rauk di acara konferensi pers bersama Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (13/2/2023).

“Saya juga berterima kasih atas dukungan Presiden Jokowi yang terus memberi bantuan agar Timor Leste bisa mempersiapkan diri masuk secara resmi ke ASEAN,” sambungnya.

Lantas PM Rauk mengatakan, hubungan diplomasi antara Timor Leste dengan Indonesia sudah berlangsung selama 20 tahun. Selama itu, negaranya memanfaatkan betul kerja sama dan bantuan dari Indonesia.

“Saya juga ingin menekankan kerjasama ekonomi di perbatasan merupakan satu langkah besar, di mana Bapak yang mulia Jokowi telah sebutkan bahwa di masa depan kita akan melakukan penguatan pada lingkup memperkuat dan memperdalam hubungan diplomat kita, hubungan ekonomi kita,” ucapnya.

Dalam pernyataannya, PM Rauk juga menekankan soal pembahasan batas darat antara Indonesia dengan Timor Leste yang baru saja dibahas bersama Presiden Jokowi. Kedua pemimpin sudah sepakat untuk melakukan penguatan batas masing-masing negara.

“Karena sangat dibutuhkan untuk menyelesaikan dalam waktu yang relatif singkat,” ujarnya.

Sementara itu, Presiden Jokowi menjelaskan, sesuai hasil Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Pnhnom Penh, Kamboja beberapa waktu lalu, secara prinsip Timor Leste sudah diterima sebagai anggota. Namun, roadmap agar Timor Leste bisa jadi anggota penuh masih dipersiapkan.

“Timor Leste secara prinsip telah diterima sebagai anggota ASEAN. Roadmap untuk keanggotaan penuh sedang dipersiapkan dipimpin oleh Indonesia sebagai Ketua ASEAN saat ini,” terang Jokowi.

“Dan Timor Leste telah mengikuti pertemuan-pertemuan ASEAN dengan status sebagai observer. Termasuk sudah ikut pertemuan para Menteri Luar Negeri ASEAN pada awal Februari yang lalu,” ujar Jokowi.

Untuk diketahui, dengan bergabungnya Timor Leste masuk sebagai anggota ASEAN, maka organisasi negara-negara Asia Tenggara ini memiliki 11 anggota, yakni Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Thailand, Filipina, Laos, Vietnam, Myanmar, Kamboja, dan terakhir Timor Leste.