ERANASIONAL, Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Dewi Tanjung, menanggapi pernyataan Rocky Gerung yang tampak memojokkan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Seperti diketahui, belum lama ini Rocky mengungkit soal Presiden Jokowi yang hingga kini belum mengucapkan apa pun terkait kematian Tengku Zulkarnain alias Tengku Zul.

Padahal, menurut Rocky, seharusnya Presiden Jokowi muncul ke publik dan mengatakan sesuatu yang menyejukkan terkait wafatnya Ustadz Tengku Zul.

“Jadi, sebetulnya kalau Presiden Jokowi paham tentang keadaan hari ini, dia musti datang dengan kalimat yang menyejukkan di dalam momentum meninggalnya Ustaz Zul. Jadi, ini hal yang standar,” ujarnya, seperti dilansir terkini.id dari Galamedia pada Kamis, 13 Mei 2021.

Selain itu, ia juga menganggap bahwa pihak Istana itu tuna culture alias tuna budaya yang tak memiliki peradaban. melalui kanal Youtube Rocky Gerung Oficial.

“Ini istana betul-betul tuna culture (budaya), gak punya peradaban itu,” tuturnya.

“Seharusnya kan di awal, Jokowi musti datang ke publik mengatakan bahwa, ‘ya saya berduka’ dengan segala macam kalimat yang bisa dibuat,” sambung Rocky lagi.

Nah, menanggapi hal tersebut, politisi PDIP Dewi Tanjung pun buka suara.

Tak tanggung-tanggung, ia secara terang-terangan menyerang Rocky Gerung dan menganggapnya sebagai manusia sakau yang banyak berhalusinasi.

“Manusia Sakau ini kalo Ngomong memang banyak Halusinasinya,” sindir Dewi Tanjung pedas, seperti dikutip terkini.id pada Kamis, 13 Mei 2021, via Twitter.

“Mana mungkin Jokowi mau Ngomentarin kematian si Zul,” sambungnya.

“Emang dia siapa, cuma ustad gadungan yang otaknya hanya mengajarkan soal Melayani 72 bidadari & Ngadu ayam doank,” lanjut Dewi Tanjung lagi, menohok.

Selain itu, ia pun menganggap bahwa ceramah-ceramah yang disampaikan oleh Tengku Zul gak ada yang berkualitas sama sekali dan gak patut ditiru.

“Ceramah si Zul ngga ada yg berkualitas,” tutupnya.