JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta Indonesia mewaspadai lonjakan kasus Covid-19 seperti Malaysia. Dia meminta personel kepolisian melakukan penanganan Covid-19 di perbatasan negara secara ketat.

Pernyataan tersebut disampaikan Sigit saat memimpin video conference dengan seluruh Kapolda. Kegiatan ini sekaligus sebagai pengecekan langsung upaya penanganan pandemi Covid-19 pasca Lebaran 2021.

“Waspadai lonjakan tinggi di Malaysia. Perkuat manajemen penanganan Covid-19 dengan ketat, khususnya di perbatasan negara,” ungkap Sigit melalui keterangannya, Selasa (1/6/2021).

Dalam kegiatan ini, beberapa kapolda memaparkan hasil penanganan Covid-19 di wilayah masing-masing. Mereka di antaranya Polda Kalimantan Barat, Polda Sumatera Utara, Polda Sumatera Barat, Polda Riau, Polda Jambi, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Tengah, Polda Kepri, dan Polda Metro Jaya.

Dalam paparannya, Kapolda turut memaparkan jumlah kasus Covid-19 yang terkonfirmasi, angka kematian, pasien sembuh, kendala, serta sarana dan prasarana penanganan virus Corona.

Dilansir dari PMJ News, Sigit meminta seluruh kapolda mewaspadai klaster baru Covid-19. Dia menekankan seluruh Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) untuk peka dalam merespons situasi penyebaran virus, khususnya klaster baru.

“Kita harus terus bergerak dan bergerak menghadapi situasi sulit pandemi ini. Garda terdepan yang diharapkan pemerintah adalah TNI-Polri,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Sigit meminta jajarannya mengawal upaya pemerintah dalam pemulihan perekonomian hingga percepatan vaksinasi. Dia ingin PPKM mikro dikawal dalam upaya mencegah dan memutus mata rantai penularan Covid-19.

“Pemulihan ekonomi nasional harus terus dikawal sehingga mengalami peningkatan,” tukasnya. (***)