Jakarta – Beranjak dari visi – misi Kabupaten Musi Banyuasin MUBA MAJU BERJAYA 2022, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui pemetaan strategis yang mengacu pada konsepsi pembangunan ramah lingkungan yang terintegrasi dengan program Pemerintah pusat, dengan mengimplementasikan pembangunan wilayah Musi Banyuasin melalui penguatan konektivitas dan infrastruktur dasar yang berkelanjutan, disertai peningkatan nilai tambah ekonomi berbasis lingkungan, serta peningkatan kualitas SDM.

Kegiatan Webinar ini menampilkan akan dibuka oleh Laporan dari Panitia Penyelenggara yang akan disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Musi Banyuasin, dan dilanjutkan dengan paparan dari Bupati Musi Banyuasin, Dr. Dodi Reza Alex Nurdin, Lic., Econ., MBA. Setelah itu akan hadir pula Bapak Sarwono Kusumaatmadja (Menteri Lingkungan Hidup tahun 1993 – 1998), dan beberapa perusahaan investasi yang terlibat dalam pembangunan hijau di Kabupaten Musi Banyuasin, seperti PT. Energi Daya Nusantara, PT. Pertamina Gas, PT. Sarana Multi Infrastruktur.

Sarwono Kusumaatmadja selaku Tenaga Ahli Menteri LHK dan juga pernah menjabat Mantan Menteri LH mengatakan bahwa fungsi Musi Banyuasin itu adalah mempunyai berbagai aset kelapa sawit, karet, batu bara, minyak, dan gas bumi. Itu semuanya masih bisa digunakan dengan paradigma yang berbeda.

“Desain kelapa sawit itu akan menjadi andalan di MUBA, tidak hanya sawit dan berbagi sumber nabati sedang lagi di uji atau riset. Sehingga kalau sukses dalam melakukan riset termasuk sawit, maka Indonesia akan menjadi pemain besar di dunia dalam bidang energi baru dan terbarukan,” terang Tenaga Ahli Menteri LHK melalui virtual zoom dalam kegiatan Webinar: Musi Banyuasin Environment Webinar Forum mengusung Tema “Stimulasi Daya Dukung Lingkungan Untuk Daya Saing & Memajukan Daerah”, Senin (28/6/2021)