Musa menjelaskan pembelajaran di tahun ajaran baru, serta penerimaan siswa baru akan tetap dilaksanakan dengan menerapkan sistem online dan pertemuan secara daring.
Sembari menunggu keadaan yang membaik, ia juga meminta agar dinas pendidikan berkoordinasi dengan dinas kesehatan dan Satgas COVID-19 Sumut. Hal ini untuk memenuhi persentase vaksinasi pada tenaga pendidik.
“Pendidikan itu tidak bisa berjalan sendiri, kita harapkan Dinas Kesehatan pun bisa sejalan, begitu pun Satgas COVID-19 yang ada di Sumut, harus terus melakukan pengawasan, mengawal vaksinasi terus bisa berjalan dan tidak terjadi klaster-klaster baru,” sebut Musa.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumut, Syaifuddin mengatakan, untuk tenaga pengajar yang berada di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sudah mencapai 70 persen yang sudah divaksin. Sisanya itu belum divaksin.
“Ada yang memang memiliki penyakit tertentu, atau ketika hendak divaksin dia sedang sakit,” kata Syaifuddin. (viva)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan