Sri Mulyani menjelaskan, catatan Kementerian Keuangan menunjukan hingga kuartal II 2021 BPUM telah disalurkan kepada 9,8 juta penerima dengan realisasi Rp 11,76 triliun. “Untuk BPUM alokasinya adalah Rp 15,36 triliun, targetnya untuk 12,8 juta usaha mikro,” kata Sri Mulyani.
Sebelumnya, Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Kementerian Koperasi dan UKM, Eddy Satriya mengatakan, saat ini sedang dalam proses menyiapkan daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) untuk tambahan 3 juta penerima. Dengan harapan ini bisa mempercepat pemulihan khususnya dari sisi UMKM.
“BPUM memang sebagian untuk mendongkrak daya beli di samping berusaha untuk memanfaatkan sebagian modal mereka,” kata Eddy.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan