Novilia pernah bercerita bahwa ada sebuah kebanggaan tersendiri ketika dirinya dan tim pernah merintis satu bagian baru bernama evaluasi produk yang kemudian berubah nama menjadi uji klinis.
Bagian ini dibuat saat Bio Farma mulai meluncurkan berbagai vaksin baru, sehingga dibutuhkan satu bagian khusus yang menangani uji klinis. Seperti umumnya peneliti, dia tak boleh berhenti pada satu kajian saja. Sejak ditempatkan sebagai staf evaluasi produk hingga saat ini, di Divisi Surveilans dan Uji Klinis, dirinya dituntut untuk terus mengembangkan pengetahuan dan skill di bidang uji klinis dan imunologi.
Banyak upaya yang ditempuh, antara lain membaca berbagai jurnal, berkontribusi dalam berbagai working group kelas dunia, training, hingga diskusi dengan para ahli di bidang imunologi, serta mengoptimalkan kesempatan menempuh pendidikan di bidang S2 dan S3 yang diberikan oleh Bio Farma.
Sumber:cnnindonesia
Tinggalkan Balasan