Jakarta- Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto bicara soal tren perang saat ini yang didominasi oleh perang teknologi. Prabowo mengatakan pesawat nirawak atau drone ada sejumlah negara asing sudah masuk ke wilayah Indonesia.

Hal ini menurutnya terjadi karena isi kekayaan alam di laut dan hutan Indonesia sangat berlimpah.

“Kita pernah baca 2-3 bulan lalu, nelayan-nelayan kita di jaringnya ketemu drone-drone laut, bukan satu, bukan dua, ya kan? Jadi sudah drone-drone dari negara mana sudah masuk ke kita,” kata Prabowo dalam webinar virtual, Jumat (9/7/2021).

Prabowo mengatakan saat ini perang tidak hanya terjadi di ranah fisik, melainkan sudah ada perang dalam lingkup ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).

Oleh karena itu, Prabowo menekankan, Indonesia harus kuat dalam sistem pertahanan dan iptek.

Ketua Umum Partai Gerindra ini menakankan pentingnya kebutuhan ilmuan di bidang teknologi untuk mencegah gangguan atau invasi dari luar.

“Kita butuh sceintis, ilmuwan, yang bisa memberi kepada kita teknologi untuk bisa kita siap menghadapi gangguan invasi dari luar. Itu intinya,” ujar dia.

Prabowo juga menyampaikan, dalam aspek pertahanan, terdapat berbagai jenis gangguan baik gangguan militer ataupun nirmiliter. Ancaman nirmiliternya itu antara lain berupa wabah, pandemi dan sebagainya.

“Karena itu kita butuh dokter-dokter, ahli farmasi, kita harus bisa buat obat dan vaksin sendiri. Mudah-mudahan nanti ilmuwan-ilmuan kita sudah bisa menghasilkan,” kata dia.