Jakarta- Tudingan Indonesia Corruption Watch (ICW) yang menyebut Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Moeldoko punya kepentingan dengan produksi obat Ivermectin, berbuntut panjang.
Kuasa Hukum Moeldoko, Khadafi mengatakan, pihaknya menyiapkan proses hukum terkait tudingan ICW tersebut.
“Kami bakal bikin laporan karena ini menciderai HKTI secara keseluruhan. Mungkin satu dua hari ini kami buat laporan,” kata Khadafi dalam keterangan rilis, Sabtu (24/7/2021).
Khadafi melanjutkan, tudingan ICW sangat tak berdasar karena menuduh Moeldoko memperkaya diri sendiri ditengah pandemi. Bahkan, obat Ivermectin disebut punya hubungan dengan HKTI.
“Padahal gak ada sama sekali. Ini fitnah keji,” sesal Khasafi.
Menurut Khadafi, ICW harusnya cerdas dan tak membuat berita yang memecah belah. Padahal, kini lembaganya tengah fokus mencegah penyebaran COVID-19 di lingkungan petani. Salah satunya dengan rutin membagikan masker.
Sebelumnya, Moeldoko membantah tuduhan Indonesia Corruption Watch (ICW) terkait relasi dengan produsen obat Ivermectin, PT Harsen Laboratories. Moeldoko menegaskan tidak punya kedekatan dengan produsen Ivermectin. Ia menyebut seluruh pernyataan ICW soal kedekatannya dengan PT Harsen Laboratories tidak benar.
“Itu tuduhan ngawur dan menyesatkan,” kata Moeldoko.
Moeldoko juga membantah tudingan keterlibatan anak perempuannya, Joanina Rachma, dengan persoalan obat Ivermectin. Ia pun membantah merekrut Joanina sebagai tenaga ahli di Kantor Staf Kepresidenan (KSP).
Mantan Panglima TNI itu menegaskan Joanina hanya magang di KSP selama tiga bulan pada 2020. Moeldoko mengaku hanya ingin anaknya belajar dari para tenaga ahli di lingkaran Istana.
“Tidak ada urusan dan kerja sama antara anak saya, Jo, dengan PT Harsen Lab,” ujarnya.
Moeldoko juga menepis upaya ICW menggunakan Joanina untuk nepotisme. Ia membantah keterlibatan Joanina dalam impor beras bersama Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).
“Ini menodai kehormatan saya sebagai ketua HKTI,” kata Moeldoko.
Sekedar informasi, ICW menyebut ada keterlibatan sejumlah politisi dan pejabat dengan produsen obat Ivermectin PT Harsen Laboratories. Salah satu nama pejabat yang disebut ICW adalah Moeldoko.
ICW menyebut Moeldoko punya relasi dengan Wakil Presiden PT Harsen Laboratories Sofia Kswara. Sofia disebut juga menjabat direktur dan pemegang saham di PT Noorpay Perkasa.
“PT Noorpay Perkasa punya keterkaitan dengan KSP Moeldoko. Salah satu pemilik saham PT Noorpay selain Sofia adalah Joanina Rachma, anak Moeldoko. Joanina menjadi pemegang saham mayoritas. Dia juga diketahui sebagai tenaga khusus/ahli di KSP,” klaim Peneliti ICW Egi Primayogha dalam diskusi daring bertajuk Berburu Rente di Tengah Krisis, Kamis (22/7/2021) kemarin.
Obat Ivermectin ramai dibicarakan publik beberapa waktu terakhir karena disebut ampuh melawan COVID-19. Moeldoko jadi salah satu pesohor yang getol mempromosikan obat tersebut.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan